A. mempunyai rasa asam
B. tergolong elektrolit kuat
C. korosif
D. dapat menetralkan basa
E. mempunyai pH lebih kecil dari 7
Jawaban : B
Pembahasan :
Karena tidak semua asam adalah asam kuat dan tidak semua asam terionisasi sempurna.
2. Di antara kelompok asam berikut, yang bervalensi dua adalah … .
A. asam nitrat, asam cuka, dan asam fosfat
B. asam sulfit, asam karbonat, dan asam asetat
C. asam nitrat, asam klorida, dan asam sulfat
D. asam sulfat, asam sulfida, dan asam karbonat
E. asam sulfat, asam fosfat, dan asam nitrat
Jawaban : D
3. Konsentrasi ion hidrogen dalam larutan yang pH-nya = 3 – log 2 adalah … .
A. 2 × 10–2 M D. 0,0001 M
B. 3 × 10–3 M E. 0,003 M
C. 2 × 10–3M
Jawaban : C
Pembahasan :
Dik : pH = 3 – log 2
Dit : [ H+ ]...?
Dij :
pH = 3 - log 2
pH = -log 2.10-3
[H+] = 2.10-3
Larutan
|
Lakmus merah
|
Lakmus biru
|
1
|
Merah
|
Merah
|
2
|
Biru
|
Biru
|
3
|
Merah
|
Merah
|
4
|
Merah
|
Biru
|
5
|
Biru
|
Biru
|
6
|
Merah
|
Merah
|
4. Hasil percobaan warna lakmus dalam larutan sebagai berikut.
Berdasarkan data di atas, maka larutan yang bersifat asam adalah … .
A. 3, 5, dan 6 D. 1, 3, dan 6
B. 3, 4, dan 6 E. 1, 2, dan 6
C. 2, 4, dan 6
Jawaban : D
Pembahasan :
Warna lakmus jika diberikan larutan berupa asam maka lakmus merah akan tetap merah dan lakmus biru akan berubah menjadi warna merah.
5. Jika pH larutan 0,01 M suatu asam lemah HA adalah 3,5 maka tetapan asam (Ka)
adalah … .
A. 1 × 10–3 D. 1 × 10–7
B. 2 × 10–3 E. 1 × 10–8
C. 1 × 10–5
Jawaban : C
Pembahasan:
Dik : pHHA = 3,5
MHA = 0,01 M
Dit : Ka ?
Dij :
6. Jika 10 mL larutan NaOH 0,1 M diencerkan sampai volume 1.000 mL, maka pH
larutan yang terjadi adalah … .
A. turun 2 D. naik 1
B. naik 2 E. tetap
C. turun 1
7. Besarnya pH larutan 0,74 gram Ca(OH)2 (Ar Ca = 40, O = 16, dan H = 1) dalam
500 mL larutan adalah … .
A. 2 – log 4 D. 12 – log 4
B. 2 + log 4 E. 12 + log 4
C. 11 + log 4
Jawaban : E
Pembahasan :
Dik : massa Ca( OH )2 = 0,74 gram
V Ca( OH )2 = 500 mL
(Ar Ca = 40, O = 16, dan H = 1)
Dit : pH = ...?
Dij :
M Ca(OH)2 = massa/mr x 1000/v
M Ca(OH)2 = 0,74/74 x 1000/500 = 0,02 M
Ca(OH)2 ==> Ca2+ + 2OH-
0,02M 0,02M 0,04M
pOH = -log[OH-]
= -log 0,04
= 2-log 4
pH = 14-(2-log 4)
= 12+log 4
8. pH larutan asam etanoat 0,3 M (Ka = 2 × 10–5) adalah … .
A. 3 – log 2 D. 2 – log 2
B. 1 – log 2 E. 5 – log 2
C. 4 – log 4
Jawaban : A
Pembahasan :
[H+]=
=
= 10-3 x
pH = -log [H+]
= - log x10-3
= 3 - log √6
9. Jika larutan asam asetat mempunyai pH = 3 dan Ka = 10–5 (Mr = 60), maka
jumlah asam asetat dalam 1 liter larutan asam asetat sebesar … .
A. 0,6 gram D. 3 gram
B. 0,3 gram E. 60 gram
C. 6 gram
Jawaban : C
Pembahasan :
Dik : pH asam asetat = 3
Ka = 10–5 (Mr = 60)
V asam asetat = 1000 mL
Dit : massa asam asetat = ...?
Dij :
Asam (pH < 7)
konversikan pH menjadi H+
pH = 3
H+ = 10-3
rumus untuk asam lemah
H+ = (Ma = molaritas asam)
10-3 = akar (10-5 x Ma)
10-6 = 10-5 x Ma
Ma = 10-1 = 0,1 M
V = 1 Liter = 1000 mL
Ma = massa / Mr x 1000/ V
0,1 = massa/ 60 x 1000/1000
massa = 6 gram
10. Suatu larutan harga pH-nya sebesar 1. Massa NaOH (Mr = 40) yang harus
ditambahkan pada satu liter larutan agar pH-nya naik menjadi 3 (penambahan
volume diabaikan) adalah ... .
A. 0,04 gram D. 4,0 gram
B. 0,40 gram E. 7,96 gram
C. 3,96 gram
11. Harga pH suatu larutan adalah x. Bila larutan tersebut diencerkan hingga
volumenya 1.000 kali volume semula, maka pH larutan menjadi 6. Besarnya x
adalah … .
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
Jawaban : C
Pembahasan :
Dik : pH1 = x
pH2 = 6
V2 = 1000 L
V1 = 1L
Dit : x ?
Dij :
12. Istilah penetralan ada kaitannya dengan … .
A. reaksi antara asam dengan basa
B. penggunaan pipet untuk menambahkan asam atau basa ke dalam suatu wadah
C. reaksi antara ion hidrogen dengan air
D. pengambilan zat terlarut dari suatu larutan
E. reaksi antara ion hidrogen dengan ion hidroksida
Jawaban: A
Pembahasan :
Karena penetralan akan terjadi apabila asam dan basa seimbang dan pH = 7 juga menghasilkan air.
13. Pada reaksi HCl + H2O H3O+ + Cl–, pasangan yang merupakan asam
adalah ... .
A. HCl dan Cl– D. H3O+ dan Cl–
B. H2O dan H3O+ E. H2O dan Cl–
C. HCl dan H3O+
Jawaban : A
14. Menurut teori asam-basa Bronsted-Lowry, H2O akan bersifat … .
A. asam terhadap NH3
B. asam terhadap HCl
C. asam terhadap CH3COOH
D. basa terhadap NH3
E. asam terhadap H2S
Jawaban : A
15. Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150 mL HCl
0,2 M dengan 100 mL HCl adalah … .
A. 0,2 M D. 0,5 M
B. 0,24 M E. 0,60 M
C. 0,30 M
Jawaban : C
Pembahasan :
Dik : V1 = 150 mL
M1 = 0,2 M
V2 = 100 mL
Dit : M1 ?
Dij :
V1M1 = V2M2
150x0,2 = (100)xM2
M2= 30/100 = 0,3 M
16. Sebanyak 40 mL larutan CH3COOH tepat bereaksi dengan 20 mL larutan NaOH
0,15 M. Konsentrasi larutan CH3COOH itu adalah … .
A. 0,075 M D. 0,45 M
B. 0,05 M E. 0,75 M
C. 0,4 M
17. Pada penetapan kadar larutan CH3COOH dengan larutan NaOH sebaiknya
menggunakan indikator … .
A. fenolftalein (trayek pH: 8,3 – 10,0)
B. metil merah (trayek pH: 4,2 – 6,3)
C. alizarin kuning (trayek pH: 10,1–12,0)
D. metil oranye (trayek pH: 2,9 – 4,0)
E. fenolftalein atau metil merah
18. Satu gram masing-masing logam berikut dilarutkan dalam asam sulfat encer.
Logam yang menghasilkan gas hidrogen terbanyak adalah … .
A. Al (Ar = 27) D. Na (Ar = 23)
B. Zn (Ar = 65) E. Fe (Ar = 56)
C. Mg (Ar = 24)
19. Di antara spesi berikut, yang tidak mungkin berlaku sebagai asam Bronsted-
Lowry adalah … .
A.NH 4+ D. CO2-3
B. H2O E. H2CO3
C. HCO3-
20. Dalam persamaan reaksi:
CN– + H2O HCN + OH–
CN– berlaku sebagai basa, sesuai dengan teori … .
A. Arrhenius
B. Bronsted-Lowry
C. Lewis
D. Bronsted-Lowry dan Lewis
E. Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis
21. Salah satu contoh larutan penyangga adalah larutan yang mengandung campuran
… .
A. HNO3 dan NaNO3
B. H2CO3 dan NaHCO3
C. NaOH dan NaCl
D. NH4OH dan HCl
E. CH3COOH dan NaOH
22. Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai larutan penyangga adalah … .
A. memiliki pH yang konstan
B. pH-nya tidak berubah dengan penambahan sedikit asam atau basa
C. pH-nya tidak dipengaruhi oleh pengenceran
D. pH selalu sama dengan pKa atau pKb
E. pH-nya tidak dipengaruhi oleh CO2 di udara
23. Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 9, maka ke dalam 40 mL larutan
NH3 0,5 M (Kb = 10–5) harus ditambahkan larutan HCl 0,2 M sebanyak … .
A. 10 mL D. 40 mL
B. 20 mL E. 50 mL
C. 30 mL
24. Jika 100 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL larutan NH3 0,3 M
(Kb = 10–5), maka pH larutan yang terjadi adalah … .
A. 9 + log 3 D. 8 – log 2
B. 9 + log 5 E. 8 + log 5
B. 9 + log 5
C. 9 – log 5
25. Suatu larutan yang mengandung 0,1 mol asam asetat (Ka = 10–5) dan 0,01 mol
natrium asetat mempunyai pH sebesar … .
A. 3 D. 6
B. 4 E. 7
C. 5
26. Larutan penyangga umumnya mempunyai ketentuan dan sifat-sifat seperti di
bawah ini, kecuali … .
A. dibuat dari campuran asam lemah dengan basa konjugasinya
B. paling efisien jika konsentrasi asam dan basa konjugasinya sama banyak
C. pH-nya dianggap tidak berubah kalau sedikit diencerkan
D. Ka dari asamnya harus sama dengan Kb dari basa konjugasinya
E. dapat dibuat dari asam lemah diprotik, seperti H2CO3 dan NaHCO3
27. Suatu larutan penyangga terdiri dari campuran asam asetat dengan garam Naasetat.
Daya kerja larutan penyangga paling besar (paling efisien) dengan ketentuan-
ketentuan seperti di bawah ini, kecuali ….
A. pH = pKa
B. konsentrasi asam = konsentrasi garamnya
C. log = 1
D. konsentrasi ion H+ = Ka
E. log = 0
28. Ke dalam 1 liter larutan asam asetat 0,1 M yang pH-nya 3, ditambahkan garam
natrium asetat supaya pH-nya menjadi dua kali semula. Jika Ka asam asetat
= 10–5, maka garam natrium asetat yang harus ditambahkan sebanyak … .
A. 1 mol D D. 0,001 mol
B. 0,1 mol E. 0,0001 mol
C. 0,01 mol
29. Perbandingan volume CH3COOH 0,1 M (Ka = 10–5) dan NaOH 0,1 M yang harus
dicampurkan untuk membuat larutan buffer dengan pH = 6 adalah … .
A. 2:1 D. 11:1
B. 1:10 E. 11:10
C. 10:1
30. Jika ke dalam 50 mL larutan penyangga dengan pH = 5 ditambahkan 50 mL
akuades, maka ... .
A. pH akan naik sedikit D. pH naik drastis
B. pH akan turun sedikit E. pH turun drastis
C. pH tidak berubah
31. Suatu larutan bufer mempunyai pH = 8,31. Jika 12 tetes HCl 1,2 M ditambahkan
ke dalam 500 mL larutan ini, maka pH akhir yang dapat diharapkan adalah ... .
A. 3,31 D. 8,36
B. 8,26 E. 7
C. 8,31
32. Sistem penahan utama dalam darah terdiri atas … .
A. H2CO3 – HCO3– D. H2PO4– – HPO4 2–
B. HCO3– – CO32– E. NH3 – NH4+
C. H3PO4 – H2PO4–
33. Campuran CH3COOH dengan NaCH3COO dapat digunakan untuk membuat
larutan penyangga dengan pH sekitar … . (KaCH3COOH = 10–5)
A. 1 – 5 D. 4 – 6
B. 3 – 5 E. 5 – 6
C. 4 – 5
34. Dari senyawa berikut ini, yang membentuk buffer jika dicampur dengan NaHCO3
adalah … .
A. NaOH D. H2O
B. HCl E. KOH
C. H2CO3
35. Ke dalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan garam L2SO4, sehingga
konsentrasi LOH menjadi 0,1 M dan konsentrasi L2SO4 sebesar 0,05 M. Bila Kb
LOH = 10–5 maka pH campuran adalah … .
A. 11 D. 5
B. 9 + log 2 E. 5 – log 2
C. 9
36. Campuran yang terdiri atas 10 mL larutan asam asetat 0,1 M dan 5 mL larutan
natrium hidroksida 0,1 M akan mempunyai pH yang … .
A. lebih besar dari 7 D. lebih besar dari pKa
B. sama dengan 7 E. lebih kecil dari pKa
C. sama dengan pKa
37. Bila 0,15 mol asam asetat (Ka = 2 × 10–5) dan 0,01 mol NaOH dilarutkan dalam
air, sehingga diperoleh larutan penyangga dengan volume 1 liter, maka pH larutan
penyangga tersebut adalah … .
A. 4 D. 5 – log 2
B. 5 E. 5 log 3
C. 6
38. Larutan penyangga (buffer) dapat dibuat dengan mencampurkan larutan … .
A. asam nitrat dengan Na-asetat
B. asam nitrat dengan Na-nitrat
C. asam fosfat dengan Na-asetat
D. asam asetat dengan Na-asetat
E. asam asetat dengan Na-nitrat
39. Jika suatu asam lemah (HA) dititrasi dengan basa kuat sehingga [A–] > [HA],
maka … .
A. [H3O+] < Ka D. [HA] < [H3O+]
B. pH < pKa E. pH = pKa
C. [H3O+] > [A–]
40. Suatu asam HA mempunyai pKa = 3,2. Penambahan x mol NaA ke dalam
500 mL larutan HA 0,2 M menghasilkan pH larutan sebesar 3,5. Jumlah mol
NaA yang ditambahkan adalah … .
A. 0,025 mol D. 0,20 mol
B. 0,05 mol E. 0,25 mol
C. 0,10 mol
1. Hidrolisis tidak terjadi pada larutan ... .
A. CH3COONa D. (NH4)2SO4
B. NH4Cl E. K2SO4
C. CH3COONH4
Jawaban : E
Pembahasan :
Hidrolisis tidak akan terjadi jika asam kuat dicampurkan dengan basa kuat.
2. Larutan 1 molar di bawah ini yang mempunyai pH paling tinggi adalah … .
A. Na2SO4 D. CH3COONa
B. KCl E. NH4NO3
C. CH3COOH
Jawaban : D
Pembahasan :
PH tertinggi berarti yang paling basa, yaitu d. CH3COONa karena merupakan garama basa yang terdiri dari asam lemah dan basa kuat.
3. Lakmus biru akan menjadi merah apabila dicelupkan dalam larutan … .
A. NaOH D. K2CO3
B. Ba(NO3)2 E. CaCl2
C. (NH4)2SO4
4. Larutan yang mengubah warna fenolftalein menjadi merah adalah larutan … .
A. K2CO3 D. NaNO3
B. H2SO4 E. CH3COOH
C. NH4Cl
Jawaban : A
Pembahasan :
Karena K2CO3 itu garam basa { KOH (basakuat) + H2CO3 (asamlemah) -> K2CO3 (garambasa) + H2O }
5. Ion berikut mengalami hidrolisis dalam air, kecuali … .
A. Na+ D. Al3+
B. CN– E. S2–
C. CO32–
Jawaban : A
Pembahasan :
Karena merupakan elektrolit kuat sehingga tidak terhidrolisis dalam air
6. Larutan NH4Cl dalam air mempunyai pH < 7. Penjelasan hal ini adalah … .
A. NH4+ menerima proton dari air
B. Cl– bereaksi dengan air membentuk HCl
C. NH4+ dapat memberi proton kepada air
D. NH4Cl mudah larut dalam air
E. NH3 mempunyai tetapan kesetimbangan yang besar
Jawaban : D
Pembahasan :
NH4Cl termasuk garam. Dia terbentuk dari asam kuat (HCl) dan basa lemah (NH3). Makannya dia cenderung asam (ph<7)
7. Dari garam berikut, yang mengalami hidrolisis total adalah … .
A. NH4Br D. AlCl3
B. K2CO3 E. Al2(CO3)3
C. BaCO
Jawaban : E
Pembahasan :
Karena garam terbentuk dari basa lemah ( Al(OH)₃ ) dan asam lemah ( H₂CO₃)
8. Jika diketahui Ka CH3COOH = 10–5, maka pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M
adalah … .
A. 5 D. 9 – log 1,4
B. 5 – log 1,4 E. 9 + log 1,4
C. 9
Jawaban :
Pembahasan :
1
9. Sebanyak 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M (Ka = 10–5) direaksikan dengan 50 mL
larutan KOH 0,1 M. pH campuran yang terjadi adalah … .
A. 3 D. 9 – log 7
B. 6 – log 7 E. 9 + log 7
C. 8 + log 7
Jawaban : C
Pembahasan :
10. Ke dalam 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M ditambahkan 50 mL larutan NaOH
0,1 M. pH larutan akan berubah dari … .(Ka CH3COOH = 10–5)
A. 1 menjadi 3
B. 3 menjadi 5
C. 3 menjadi 7
D. 3 menjadi 8,85
E. 3 menjadi 9
11. Jika tetapan asam CH3COOH = 10–5, maka pH larutan CH3COONa 0,01 M
adalah … .
A. 7,0 D. 8,5
B. 7,5 E. 9,0
C. 8,0
Jawaban: E
Pembahasan:
Dik : Ka = 10-5
MCH3COONa = 0,01
Dit : pH ?
Dij :
[OH-] = √ ((Kw / Ka) x [g])
=√ ((10^-14 / 10^-5) x 0,1) = 10^-5
pOH = -log [OH-]
= -log [10^-5]
= 5
pH+pOH-= 14
pH = 14-5
pH = 9
12. Larutan 0,1 M di bawah ini mempunyai pH paling tinggi, yaitu … .
A. NaCl D. CH3COOH
B. K2SO4 E. NH4NO3
C. CH3COONa
Jawaban: C. CH3COONa
Pembahasan:
Karena itu merupakan campuran dari asam lemah yaitu CH3COOH dan basa kuat NaOH. basa kuat itu pHnya tinggi.
13. 4,9 NaCN dilarutkan dalam air sampai volumenya 1 liter. Bila diketahui Ka HCN
= 7 × 10–10, maka pH larutan adalah … . (Ar Na = 23, C = 12, dan N = 14)
A. 11,5 - 1/2 log 7 D. 9 – log 7
B. 11,5 – log 7 E. 8 – log 7
C. 11,5 + ½ log 7
Jawaban:
14. Jika dua liter larutan natrium asetat (Ka= 10–5) mempunyai pH = 9, maka massa
natrium asetat yang terdapat dalam larutan tersebut adalah … .(Ar C = 12, O = 16,
dan Na = 23)
A. 8,2 D. 164
B. 16,4 E. 1,640
C. 82
Jawaban: B
Pembahasan:
Dik :V NaCH3COO= 2 L
Ka = 10^-5
pH NaCH3COO = 9
mr NaCH3COO = 82
Dit : m NaCH3COO ?
Dij :
pH = pka - log NaCH3COO
9 = 10^-5 - log NaCH3COO
jadi M = 0,1
mol = M.V
= 0,1 . 2 -> dari 2 liter natrium asetat
= 0,2
gram = mol . mr
= 0,2 . 82
= 16,4 gr
15. Garam berikut yang mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah … .
A. (NH4)2CO3 C. (NH4)2SO4
B. CH3COONa D. Na2SO4
E. (CH3COO)2Ca
Jawaban: C
16. Jika Kb NH4OH = 10–5, maka larutan garam NH4Cl 0,1 M mempunyai pH … .
A. 5 D. 8
B. 6 E. 9
C. 7
Jawaban: A
Pembahasan:
Ion yang terhidrolisis adalah ion NH4+. Konsentrasi ion NH4+ adalah 0,1 M. Dengan demikian, pH larutan garam dapat diperoleh melalui persamaan berikut :
[H+] = {(Kw /Kb)([ion yang terhidrolisis])}^1/2
[H+] = {(10-14 / 10-5)(0,1)}1/2
[H+] = 1 x 10-5 M
pH = - log [H+]
pH = - log 1 x 10-5
pH = 5 - log 10
pH = 5 - 0
pH = 5
17. Larutan NH4Cl 0,4 M memiliki tetapan hidrolisis sebesar 10–9. Konsentrasi H+
dalam larutan tersebut adalah … .
A. 2 × 10–4 D. 4 × 10–5
B. 2 × 10–5 E. 4 × 10–5
C. 4 × 10–4
Jawaban:
18. Campuran 50 mL larutan NH4OH 0,02 M dengan 50 mL larutan HCl 0,02 M
mempunyai pH … . (Kb NH4OH = 10–5)
a. 5 d. 10
b. 6 e. 11
c. 8
Jawaban: -
Pembahasan:
Dik :V NH4OH = 50 mL = 0,05 liter
MNH4OH = 0,02 M
VHCl = 50 mL = 0,05 liter
M HCl = 0,02 M
Kb NH4OH =10-5
Dit : pH campuran ?
Dij :
mol NH4OH = V x M
mol NH4OH = 5.10^-2 x 2.10^-2
mol NH4OH = 10.10^-4
Persamaan reaksi :
NH4OH → NH4+ + OH-
Karena koefisien NH4OH = OH- maka,
mol NH4OH = mol [OH-]
mol [OH-] = 10.10^-4
mol HCl = V x M
mol HCl = 5.10^-2 x 2.10^-2
mol HCl = 10.10^-4
Persamaan reaksi :
HCl → H+ + Cl-
Karena koefisien HCl = H+ maka,
mol HCl = mol [H+]
mol [H+] = 10.10^-4
ternyata mol [OH-] = mol [H+] maka, pH = netral
pH = 7
19. Campuran 100 mL larutan NH4OH 0,4 M dengan 400 mL larutan HCl 0,1 M
mempunyai pH sebesar … .(Kb NH4OH = 2 × 10–5)
a. 4,5 – log 2 d. 9,5 + log 2
b. 4,5 + log 2 e. 5,5 – log 2
c. 10,5 + log 2
Jawaban : E
Pembahasan:
Dik : V
[HCL] = 0,1 M ===> 400ml Kb = 2 x 10-5
[NH₄OH] = 0,4 M ===> 100ml
HCl + NH₄OH ====> NH₄Cl + H₂O
Mula 40 mmol 40 mmol
Reaksi -40 mmol -40 mmol +40 mmol +40 mmol
Sisa - - 40 mmol 40 mmol
Reaksi ini merupakan Hidrilisis Garam
[H⁺] =
[H⁺] =
[H⁺] =
[H⁺] =
[H⁺] =
Ph = -log [H⁺]
Ph = 5,5-log2
20. Jika satu liter larutan NH4Cl mempunyai pH = 5 (Kb = 10–5), maka larutan tersebut
mengandung NH4Cl sebanyak … gram. (Ar N = 14, Cl = 35,5, H = 1)
a. 535 d. 5,35 c. 26,75
b. 53,5 e. 2,675
Jawaban : D
Pembahasan :
Jika satu liter larutan NH4Cl mempunyai ph = 5 (kb=10-5),maka larutan tersebut mengandung NH4CL sebanyak…gram.(Ar N= 14, Cl=35,5,H=1)
NH4Cl = garam bervalensi satu
pH NH4Cl = 5
H+ = 10-5
NH4Cl ===> NH4+ + Cl-
asam konjugasi kuat basa konjugasi lemah
NH4+ + H2O ===> NH4OH + H+
[H+] = akar {(Kw/kb) x {Mgaram x valensi}
10-5 = akar {(10-14/10-5) x M garam x 1}
(10-5)2 = {10-9 x M garam}
M garam= 1010/10-9
M garam= 10-1
= 0,1 M
V = 1 Liter = 1000 mL
M = gram/Mr x 1000/V
0,1 = gram/53,3 x 1000/1000
gram = 0,1 x 53,5 = 5,35 gram