Rabu, 27 Februari 2013

Asas ASEAN

ASAS ASAS ASEAN – Berikut ini adalah Asas ASEAN, prinsip ASEAN dan  Tujuan ASEAN
ASAS ASAS ASEAN
  1. Setiap anggota ASEAN memikul tanggung jawab utama untuk memperkokoh stabilitas ekonomi dan sosial di kawasan Asia Tenggara.
  2. setiap anggota ASEAN menjamin perdamaian dan kemajuan perekonomian nasional setiap anggota.
  3. setiap anggota ASEAN menjamin stabilitas dan keamanan dalam menghadapi campur tangan pihak luar dalam bentuk apapun.
  4. setiap anggota ASEAN memelihara kepribadian nasional anggotanya sesuai dengan cita-cita dan aspirasi rakyat negara masing-masing.
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
  • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
  • Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
  • Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
  • Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
  • Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
  • Kerjasama efektif antara anggota
TUJUAN TERBENTUKNYA ASEAN
  1. mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
  2. meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum.
  3. meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.
  4. saling meberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian.
  5. meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa, dan meningktakan taraf hidup.
  6. memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi internasioanl dan regional.
PELAKSANAAN KTT ASEAN
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah konferensi puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap tahunnya sejak KTT ke-7 tahun 2001.
Sejak dibentuknya ASEAN telah berlangsung 11 kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi:
  • KTT ke-1 di Bali-Indonesia, tanggal 23-24 Februari 1976
  • KTT ke-2 di Kuala Lumpur-Malaysia, tanggal 4-5 Agustus 1977
  • KTT ke-3 di Manila-Filipina, tanggal 14-15 Desember 1987
  • KTT ke-4 di Singapura, tanggal 27-29 Januari 1992
  • KTT ke-5 di Bangkok-Thailand, tanggal 14-15 Desember 1995
  • KTT Tidak Resmi ke-1 di Jakarta-Indonesia, tanggal 30 November 1996
  • KTT Tidak Resmi ke-2 di Kuala Lumpur-Malaysia, tanggal 14-16 Desember 1997
  • KTT ke-6 di Hanoi-Vietnam, tanggal 15-16 Desember 1998
  • KTT Tidak Resmi ke-3 di Manila-Filipina, tanggal 27-28 November 1999
  • KTT Tidak Resmi ke-4 di Singapura, tanggal 22-25 November 2000
  • KTT ke-7 di Bandar Seri Begawan-Brunei Darussalam, tanggal 5-6 November 2001
  • KTT ke-8 di Phnom Penh-Kamboja, tanggal 4-5 November 2002
  • KTT ke-9 di Bali-Indonesia, tanggal 7-8 Oktober 2003
  • KTT ke-10 di Vientiane-Laos, tanggal 29-30 November 2004
  • KTT ke-11 di Kuala Lumpur-Malaysia, tanggal 12-14 Desember 2005
  • KTT ke-12 di Cebu-Filipina, tanggal 11-14 Januari 2007 [1]
  • KTT ke-13 di Singapura, tanggal 18-22 November 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar