Kamis, 21 Februari 2013

Jurusan Teknologi dan Kedokteran UGM Jadi Favorit


TEMPO.CO, Yogyakarta - Dari ribuan pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yang dinyatakan diterima di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun ini, minat tertinggi program studi yang paling banyak dipilih adalah Teknologi Informasi dan Kedokteran.

Direktur Administrasi Akademik UGM Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan dua jurusan itu memang menjadi favorit para calon mahasiswa sejak tahun-tahun sebelumnya. Selain dua program studi tadi, ada pula jurusan Farmasi, Arsitektur, Ilmu Komputer, dan Kedokteran Gigi yang juga banyak diminati calon mahasiswa.

"Kecenderungannya masih sama dengan tahun lalu," kata Budi, Sabtu, 7 Juli 2012.

Adapun untuk program studi bidang ilmu pengetahuan sosial (IPS) yang menjadi favorit masih ditempati jurusan Ilmu Komunikasi, Ilmu Hubungan Internasional, Manajemen, Akuntansi, Pariwisata, dan Psikologi.

Pada tahun 2012 ini, UGM menerima 3.599 mahasiswa baru melalui jalur Ujian Tulis SNMPTN. Mahasiswa yang diterima di jurusan IPA tercatat sebanyak 2.377 mahasiswa dan IPS sejumlah 1.222 mahasiswa.

Sementara jumlah pendaftar yang diterima tersebut merupakan hasil seleksi dari total peminat UGM sejumlah 51.079 orang. Perinciannya, bidang IPA 31.968 pendaftar dan IPS 19.111 pendaftar.

Sementara untuk peserta Bidik Misi yang diterima melalui jalur ujian tulis di UGM berjumlah 313 orang. Dari jumlah tersebut, menurut Budi, hampir merata diterima di semua program studi (prodi), termasuk prodi favorit, seperti Kedokteran, Kedokteran Gigi, Psikologi, dan Akuntansi.

Untuk mengakomodasi peserta Bidik Misi ini, UGM juga telah meminta tambahan alokasi sejumlah 320 kursi kepada Dikti. "Ini kami lakukan karena 1.000 alokasi Bidik Misi untuk UGM telah terserap habis untuk SNMPTN Undangan dan pendaftar yang diterima di Sekolah Vokasi,” kata dia.

Pada penerimaan mahasiswa tahun ini, UGM memberikan kuota tambahan penerimaan mahasiswa baru. “Semua fakultas juga memberikan kuota tambahan dengan jumlah bervariasi antara 2-10 persen,” kata Budi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar