Teropong merupakan alat optik yang digunakan sebagai alat untuk melihat
benda yang letaknya jauh. Teropong dibedakan menjadi dua yaitu teropong
bias (tersusun atas beberapa lensa) dan teropong pantul (tersusun atas
beberapa cermin dan lensa). Teropong bias antara lain teropong bintang
(astronomi), teropong bumi, dan teropong panggung (teropong Galileo).
Teropong bintang digunakan untuk mengamati benda-benda langit. Bagaimana
cara kerja teropong bintang? Cara kerja teropong bintang mirip dengan
cara kerja mikroskop. Teropong ini terdiri atas dua buah lensa cembung
yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif digunakan untuk
menangkap cahaya dari benda-benda yang jauh. Karena jaraknya jauh, benda
dapat dianggap diletakkan di luar 2F. Dengan demikian bayangan yang
dibentuknya adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Bayangan dari lensa
objektif ini menjadi benda bagi lensa okuler. Oleh lensa okuler,
bayangan ini dibiaskan lagi sehingga membentuk bayangan yang maya,
tegak, dan diperbesar dan dapat dilihat dengan mata. Dengan demikian
benda-benda langit yang jaraknya jauh akan tampak dekat dan jelas jika
dilihat menggunakan teropong bintang. Bayangan yang dihasilkan teropong
bintang adalah terbalik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar