JAKARTA, (PR).- Panitia Pusat Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) setidaknya menggunakan tiga elemen
penting dalam menilai siswa untuk lulus masuk ke PTN.
Ketiganya
yakni nilai rapor siswa selama duduk di sekolah menengah atas atau kejuruan,
nilai ujian nasional, dan hasil verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa
(PDSS). Jika satu dari tiga elemen tersebut tidak dipenuhi, kemungkinan siswa
untuk lulus SNMPTN cukup kecil.
Kepala Pusat
Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam menyatakan,
nilai Ujian Nasional juga menjadi rujukan bagi kampus yang menggelar Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Dengan
demikian, meskipun Ujian Nasional sudah tidak dipakai untuk menentukan
kelulusan siswa, nilai Ujian Nasional berkontribusi penting untuk penerimaan ke
jenjang pendidikan tinggi. “Nilai UN sudah disinkroniasi dengan hasil SNMPTN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar