Teorema usaha-energi apabila dalam sistem hanya berlaku energi kinetik saja dapat ditentukan sebagai berikut.
W = F . s
W = m a.s
W = ½ m.2as
Karena v22 = v21 + 2as dan 2as = v22 – v21 maka
W = ½ m (v22 – v21)
W = ½ m v22 – ½ m v21
W = D Ep
Untuk berbagai kasus dengan beberapa gaya dapat ditentukan resultan gaya sebagai berikut.
· Pada bidang datar
- fk . s
|
=
|
½ m (Vt2 – Vo2)
|
F cos a – fk . s = ½ m (Vt2 – Vo2)
- · Pada bidang miring
- w sin a – fk . s =
½ m (Vt2 – Vo2)
(F cos b – w sin a – fk) . s = ½ m (Vt2 – Vo2)
Kerja Mandiri
1. Gaya besarnya 80 newton bekerja pada benda massanya 50 kg. Arah gaya membentuk sudut 60o dengan horizontal. Hitung kecepatan benda setelah berpindah sejauh 10 m.
D. Daya
Daya
adalah kemampuan untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi suatu bentuk
energi lain. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah lampu 100 watt yang
efisiensinya 100 %, maka tiap detik lampu tersebut akan mengubah 100
joule energi listrik yang memasuki lampu menjadi 100 joule energi
cahaya. Semakin besar daya suatu alat, maka semakin besar kemampuan alat
itu mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain.
Kerja Kelompok
Percobaan
Tujuan:
Menunjukkan adanya perubahan suatu bentuk energi menjadi energi lain.
Metode pelaksanaan:
Tempelkan
sebuah pegas pada balok yang cukup besar, kemudian di ujung pegas
diberi bola kecil. Semua benda di lantai, maka saat bola kecil ditarik
dan kemudian dilepaskan, selidikilah perubahan energi apa saja yang
terjadi dalam percobaan tersebut.
Jika
seluruh energi yang masuk diubah menjadi energi dalam bentuk lain, maka
dikatakan efisiensi alat tersebut adalah 100 % dan besar daya
dirumuskan:
P = W / t
P = daya (watt)
W = usaha (joule)
t = waktu (s)
Namun
mengingat dalam kehidupan sehari-hari sukar ditemukan kondisi ideal,
maka dikenallah konsep efisiensi. Konsep efisiensi yaitu suatu
perbandingan antara energi atau daya yang dihasilkan dibandingkan dengan
usaha atau daya masukan. Efisiensi dirumuskan sebagai berikut.
e = Wout / Win x 100 % atau e = Pout / Pin x 100 %
e = efisiensi (%)
Wout = usaha yang dihasilkan (joule)
Win = usaha yang dimasukkan atau diperlukan (joule)
Pout = daya yang dihasilkan (watt)
Pin = daya yang dimasukkan atau dibutuhkan (watt)
Kerja Mandiri
Selesaiakan permasalahan berikut ini!
Berilah
gambaran singkat tentang ilustrasi berikut ini! Bergantung pada faktor
apa sajakah usaha bangsa Mesir primitif dalam membengun piramid? Berapa
daya yang dibutuhkan? Jelaskan pula efisiensinya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar