Kebutuhan akan tenaga ahli di bidang aktuaria di Indonesia sangatlah mendesak. Saat ini data statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan pendapatan premi tahunan di industri asuransi jiwa dan industri asuransi umum di Indonesia berkisar antara 20-30%, yang relatif masih kecil dibandingkan dengan tingkat yang telah dicapai oleh beberapa negara anggota ASEAN. Hal ini mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan masa depan yang sangat besar dan telah mengundang banyak minat investor dari luar Indonesia untuk berinvestasi di industri asuransi di Indonesia. Kenyataan ini berakibat pada semakin dibutuhkannya tenaga ahli di bidang aktuaria di Indonesia terutama di masa mendatang. Saat ini, tenaga ahli di bidang aktuaria yang dapat dihasilkan oleh perguruan tinggi amat sangat minim, terbukti dengan sangat sedikitnya perguruan tinggi yang menyediakan Program Studi Sarjana Sains Aktuaria.
Program Studi Sarjana Sains Aktuaria ITS menawarkan kurikulum yang berbeda dengan yang lain. Program Studi Sarjana Sains Aktuaria ITS menyediakan bidang minat yang akan menjadi kompetensi khusus yaitu: Asuransi Bencana, Asuransi Kelautan, Asuransi Syariah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar