Hal-hal Istimewa Pada Titik Berat
a. Titik berat benda homogen satu dimensi (garis)
Untuk benda-benda berbentuk memanjang seperti kawat ,
massa benda dianggap diwakili oleh panjangnya (satu dimensi) dan titik
beratnya dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:
l1 = panjang garis 1
l2 = panjang garis 2 |
Bentuk benda homogen berbentuk garis (1 dimensi) dan letak titik beratnya.
Contoh soal :
Tentukanlah letak titik berat benda homogen satu dimensi seperti gambar berikut ini!
Tentukanlah letak titik berat benda homogen satu dimensi seperti gambar berikut ini!
b. Titik berat benda-benda homogen berbentuk luasan (dua dimensi)
Jika tebal diabaikan maka benda dapat dianggap
berbentuk luasan (dua dimensi), dan titik berat gabungan benda homogen
berbentuk luasan dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
A1 = Luas Bidang 1 A2 = Luas bidang 2 x1 = absis titik berat benda 1 x2 = absis titik berat benda 2 y1 = ordinat titik berat benda 1 y2 = ordinat titik berat benda 2 |
Titik berat benda homogen berbentuk luasan yang
bentuknya teratur terletak pada sumbu simetrinya. Untuk bidang segi
empat, titik berat diperpotongan diagonalnya, dan untuk lingkaran
terletak dipusat lingkaran. Titik berat bidang homegen di perlihatkan
pada tabel berikut:
Contoh soal:
Sebuah karton berbentu huruf L dengan ukuran seperti pada gambar di bawah.
Sebuah karton berbentu huruf L dengan ukuran seperti pada gambar di bawah.
Tentukan koordinat titik berat karton tersebut!
Letak titik berat dari gabungan beberapa benda pejal homogen berdimensi tiga dapat ditentukan dengan persamaan:
V1=Volume Benda 1 V2= Volume Benda 2 x1 = absis titik berat benda 1 x2 = absis titik berat benda 2 y1 = ordinat titik berat benda 1 y2 = ordinat titik berat benda 2 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar