JAKARTA - Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Mohammad Nuh memprediksi dengan digratiskannya sistem seleksi
nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2013, maka pesertanya
akan mencapai angka 1,5 juta orang.
Dipaparkannya, dalam SNMPTN tahun depan
yang sudah resmi dilaunching Kemdikbud bersama panitia SNMPTN beberapa
hari lalu, ada dua terobosan baru yang dihasilkan, pertama, ada
pengakuan PTN terhadap Ujian Nasional (UN) karena digunakan sebagai
parameter dalam SNMPTN.”Kedua, tahun 2013 itu tidak pakai bayar untuk
mendaftar ke PTN, itu amanah UU 12 tahun 2012. Apalagi diintegrasikan
dengan bidikmisi,” ujar Mohammad Nuh dengan bangga di depan anggota
Komisi X DPR RI, saat Rapat Kerja, Kamis (13/12) malam.
Peserta UN yang bebas dari biaya ini
adalah jalur undangan, karena dalam sistem SNMPTN tahun depan ujian
tulis dihapuskan, dan itu berlaku untuk kuota 60 persen dari total
jumlah penerimaan mahasiwa baru.
“Kalau biasanya 500 ribu yang daftar,
kita perkirakan tahun depan bisa 1,5 juta. Sehingga akses yang
berkeadilan bisa ditegakkan, termasuk kalau yang tidak mampu ada
bidikmisi,” jelas Menteri asal Jawa Timur itu.
Diketahui, dalam SNMPTN 2013, 61 PTN akan menerapkan 60 persen mahasiswa baru dari total kuota keseluruhan di setiap Universitas Negeri akan diterima melalui jalur undangan. Sisanya diterima lewat tes bersama dan jalur mandiri dengan tes tertulis serta tetap membayar pendaftaran.
Mendikbud juga menekankan agar 20 persen alokasi kursi bagi mahasiswa tidak mampu di setiap fakultas, termasuk fakultas favorit seperti kedokteran, dan akuntansi juga dipatuhi oleh PTN sebagai tanggung jawab moral yang diamanahkan Undang-undang.(jpnn.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar