Universitas Jember
REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Sejumlah jurusan atau program studi
di Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, kekurangan calon mahasiswa
baru karena sepi peminat pada penerimaan mahasiswa di jalur Penelusuran
Minat dan Kemampuan (PMDK).
Kepala Humas dan Protokol Unej, Rochani, Senin, mengatakan beberapa jurusan atau program studi yang kekurangan mahasiswa berada di sejumlah fakultas yakni Fakultas Sastra, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
"Panitia penerimaan mahasiswa baru Unej melalui jalur PMDK sudah menentukan kuota di masing-masing jurusan, namun peserta yang mendaftar dan diterima di jurusan tersebut tidak memenuhi kuota yang ada," tuturnya kepada ANTARA di Jember.
Beberapa jurusan itu adalah jurusan Ilmu Sejarah di Fakultas Sastra dengan kuota sebanyak tujuh kursi, namun yang mendaftar sebanyak dua peserta dan dinyatakan lolos seleksi di jalur PMDK hanya satu peserta.
Jurusan Sosiologi di FISIP dengan kuota sebanyak sembilan kursi, namun yang mendaftar tujuh peserta dan lolos seleksi sebanyak lima peserta. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah di FKIP memiliki kuota sebanyak lima kursi, dengan jumlah pendaftar sebanyak dua peserta dan lolos seleksi sebanyak dua peserta.
Jurusan Pendidikan Sejarah di FKIP mendapat kuota sebanyak 16 kursi, namun yang mendaftar sebanyak lima peserta dan dinyatakan lolos seleksi jalur PMDK sebanyak empat peserta.
"Hampir tiap tahun, jurusan sejarah di Fakultas Sastra dan pendidikan sejarah di FKIP kurang diminati oleh peserta baik jalur PMDK dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)," katanya, menjelaskan.
Menurut Rochani, kuota sejumlah program studi yang belum terpenuhi akan dibiarkan kosong, namun Unej berusaha memenuhi kuota itu melalui jalur ujian masuk (UM) lokal Unej yang sudah dibuka pendaftarannya sejak 4-8 Juli 2011 untuk jenjang S-1 dan pada tanggal 18-20 Juli 2011 untuk jenjang D-3. "Kami sudah menerima calon mahasiswa baru melalui sejumlah seleksi yakni jalur undangan, Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Miskin (Bidik Misi), SNMPTN dan PMDK," ucapnya.
Ia menjelaskan calon mahasiswa baru yang diterima Unej melalui jalur undangan sebanyak 635 peserta dan jalur Bidik Misi sebanyak 285 peserta, SNMPTN sebanyak 1.686 peserta, dan PMDK sebanyak 735 peserta.
Kepala Humas dan Protokol Unej, Rochani, Senin, mengatakan beberapa jurusan atau program studi yang kekurangan mahasiswa berada di sejumlah fakultas yakni Fakultas Sastra, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
"Panitia penerimaan mahasiswa baru Unej melalui jalur PMDK sudah menentukan kuota di masing-masing jurusan, namun peserta yang mendaftar dan diterima di jurusan tersebut tidak memenuhi kuota yang ada," tuturnya kepada ANTARA di Jember.
Beberapa jurusan itu adalah jurusan Ilmu Sejarah di Fakultas Sastra dengan kuota sebanyak tujuh kursi, namun yang mendaftar sebanyak dua peserta dan dinyatakan lolos seleksi di jalur PMDK hanya satu peserta.
Jurusan Sosiologi di FISIP dengan kuota sebanyak sembilan kursi, namun yang mendaftar tujuh peserta dan lolos seleksi sebanyak lima peserta. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah di FKIP memiliki kuota sebanyak lima kursi, dengan jumlah pendaftar sebanyak dua peserta dan lolos seleksi sebanyak dua peserta.
Jurusan Pendidikan Sejarah di FKIP mendapat kuota sebanyak 16 kursi, namun yang mendaftar sebanyak lima peserta dan dinyatakan lolos seleksi jalur PMDK sebanyak empat peserta.
"Hampir tiap tahun, jurusan sejarah di Fakultas Sastra dan pendidikan sejarah di FKIP kurang diminati oleh peserta baik jalur PMDK dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)," katanya, menjelaskan.
Menurut Rochani, kuota sejumlah program studi yang belum terpenuhi akan dibiarkan kosong, namun Unej berusaha memenuhi kuota itu melalui jalur ujian masuk (UM) lokal Unej yang sudah dibuka pendaftarannya sejak 4-8 Juli 2011 untuk jenjang S-1 dan pada tanggal 18-20 Juli 2011 untuk jenjang D-3. "Kami sudah menerima calon mahasiswa baru melalui sejumlah seleksi yakni jalur undangan, Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Miskin (Bidik Misi), SNMPTN dan PMDK," ucapnya.
Ia menjelaskan calon mahasiswa baru yang diterima Unej melalui jalur undangan sebanyak 635 peserta dan jalur Bidik Misi sebanyak 285 peserta, SNMPTN sebanyak 1.686 peserta, dan PMDK sebanyak 735 peserta.
kalau untuk tahun ini bagaimana?
BalasHapus