Rabu, 18 April 2012

Jurusan Teknik Industri

Pada hakekatnya segala persoalan yang bisa dipandang sebagai suatu sistem yang integral akan dapat diselesaikan dengan pisau analisa Teknik Industri.
Staf Pengajar Senior
  • Dr. Ir. Suparno, MSIE.
    (Ketua Jurusan)
    (Kepala Laboratorium Optimasi dan Sistem Informasi)
    Sistem Manufaktur
  • Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc.
    Sistem Manufaktur
  • Dr. Ir. Budi Santoso W., M.Eng.
    Perencanaan Sistem Industri
  • Dr. Ir. Moses L. Singgih, M.Sc., M.Reg.Sc.
    (Kepala Studio Manajemen dan Sistem Industri)
    Perencanaan Sistem Industri
  • Ir. Sritomo Wignjosoebroto, M.Sc.
    (Kepala Laboratorium Ergonomi, Aplikasi dan Perancangan Sistem Kerja)
    Manajemen Industri
  • Ir. Hari Supriyanto, MSIE.
    (Kepala Lab. Statistika dan Manajemen Keputusan)
    Perencanaan Sistem Industri
  • Ir. Eko Nurmianto, M.Eng.Sc., DERT.
    Manajemen Industri
  • Ir. Mokh. Suef, M.Eng.
    (Sekretaris Jurusan)
    (Kepala Laboratorium Sistem Manufaktur)
    Sistem Manufaktur
  • Ir. Udi Subakti C, M.Eng.Sc.
    Perencanaan Sistem Industri
  • Ir. Bustanul Arifin, M.Sc.
    Manajemen Industri
  • Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T.
    Sistem Manufaktur
  • Ir. Bambang Syairudin, M.T.
    Manajemen Industri
  • Pendidikan Sarjana Jurusan Teknik Industri bertujuan membentuk sarjana teknik yang:
    • Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang tinggi dalam hal perencanaan, pengorganisasian dan pengoperasian sistem industri secara luas dan kompleks, yang melibatkan manusia, material, mesin dan peralatan, informasi & energi secara integral.
    • Memiliki kemampuan untuk meningkatkan efektivitas dan effisiensi suatu sistem produksi di industri dengan memanfaatkan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu sosial (ekonomi khususnya), dan ilmu keteknikan lainnya secara bersama-sama guna menganalisa, memperkirakan, serta mengevaluasi hasil yang dicapai oleh sistem produksi tersebut secara optimal. 
    • Memiliki cara berpikir khas yang menekankan pada upaya pencapaian hasil proses produksi yang optimal dan pengelolaan faktor-faktor produksi yang didukung oleh pertimbangan kelayakan teknis dan kelayakan ekonomis.
    Dalam konteks disiplin Teknik Industri, maka yang dimaksud dengan industri akan meliputi semua sistem organisasi usaha baik yang bergerak di sektor produksi barang (manufacturing) maupun jasa (service).


    Program Pendidikan
    Program pendidikan sarjana terdiri dari dua tahap:
    1. Tahap Persiapan Diarahkan untuk membentuk landasan yang kuat dengan memberikan pendidikan dasar ilmu keteknikan yang bertumpu pada matematika dan fisika serta wawasan global mengenai Jurusan Teknik Industri.
    2. Tahap Sarjana Beban mata kuliah yang sudah menjurus dan memberi identifikasi konkrit akan disiplin Teknik Industri, antara lain : Analisa Numerik, Penggerak Mula, Industri Kimia, Proses Manufacturing, Akuntansi Biaya, Statistik Industri, Penelitian Operasional, Perencanaan Fasilitas, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Analisa Keputusan, Pengendalian Kualitas Statistik, Manajemen Proyek, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Simulasi Sistem Industri.
    Di dalam kurikulum yang dirancang, mahasiswa dibekali dengan pengetahuan dan latihan dalam bentuk kuliah, asistensi, praktikum dan kerja nyata dalam industri.
    Sebagai akhir dari proses pendidikan, mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan tugas akhir yang pada prinsipnya adalah pemecahan permasalahan industri secara nyata. Tugas akhir tersebut bersifat komprehensif, ditulis sesuai dengan norma-norma ilmiah dan dipertanggung-jawabkan dalam forum seminar dan ujian tugas akhir.

    Staf Akademik

    Didukung oleh 32 tenaga pengajar dengan kualifikasi 4 Doktor, 14 Master, dan lainnya Sarjana.

    Bidang Keahlian
    • Manajemen Industri menekankan pada upaya perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian dan pengendalian proses produksi secara lebih efektif dan efisien. 
    • Sistem Manufaktur  menekankan pada perencanaan dan optimasi sistem produksi dengan menerapkan konsep dan metoda kuantitatif. 
    • Perencanaan Sistem Industri menekankan pada perencanaan sistem industri secara makro yang membahas hubungan suatu industri dengan lingkungannya. 

    Laboratorium dan Studio
    • Laboratorium Sistem Manufaktur
      Terdiri dari seksi;
      • Laboratorium CIM
      • Laboratorium Proses Manufaktur 
    • Laboratorium Ergonomi, Aplikasi dan Perancangan Sistem Kerja Terdiri dari seksi:
      • Laboratorium Ergonomi, Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja
      • Laboratorium Perancangan Fasilitas Kerja   
    • Laboratorium Optimasi dan Sistem Informasi Terdiri dari seksi:
      • Laboratorium Optimasi
      • Laboratorium Sistem Informasi 
    • Laboratorium Statistik dan Manajemen Keputusan 
    • Studio Manajemen dan Sistem Industri

    Prospek Alumni

    Prinsip-prinsip dasar disiplin Teknik Industri secara luas akan mampu diaplikasikan di berbagai sektor lapangan kerja seperti pertanian, rumah sakit, jasa perbankan/asuransi, organisasi pemerinthan atau militer, jasa konsultan dan sebagainya selain tentu saja industri (pabrik) manufaktur.

    Informasi Lebih Lanjut
    Jurusan Teknik Industri FTI ITS
    Gedung Teknik Industri Lantai II
    Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111
    Telp. +62-031-5922943, 5939361
    Fax. +62-031-5939362
    E-Mail: webmaster@ie.its-sby.edu
    Homepage: http://www.ie.its-sby.edu

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar