Jurusan Teknik Geodesi ITS

Kehadiran teknologi mikroelektronik dan komputasi telah membawa kemajuan besar dalam metode instrumentasi survei dan pemetaan seperti teknologi remote sensing

(penginderaan jauh) dengan bantuan satelit, penentuan posisi dengan Global Positioning System (GPS), Teknologi Total Station, dan Sistem Informasi Geografik (SIG) yang akhirnya menuntut ketersediaan sumber daya manusia berpengetahuan dan memiliki sifat profesional.

Staf Pengajar Senior Dr. Ir. Bangun Mulyo S., DESS. Ilmu Ukur Tanah Dr. Ing. Teguh Hariyanto Pengindraan Jauh Dr. Ir. M. Taufik Ilmu Ukur Tanah Ir. Yuwono, MT. (Ketua Jurusan) Ilmu Ukur Tanah Ir. Mansur Muhamadi, M.Sc. (Sekretaris Jurusan) Ilmu Ukur Tanah Ir. Chatharina Nurjati Ilmu Ukur Tanah

Setelah 15 tahun dalam proses dan usaha maka tanggal 24 Juni 1998 usulan Program Studi Teknik Geodesi ITS untuk jenjang Sarjana (S-1) diijinkan secara resmi.
Tujuan

Dalam rangka ikut membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bidang survei pemetaan dan pengelolaan informasi spasial, ITS mempersiapkan peserta didik menjadi Sarjana Teknik yang mempunyai kemampuan akademik dan profesional dalam bidang survei pemetaan dan pengelolaan informasi spasial.

Staf Akademik

Staf pengajar berjumlah 8 orang dengan kualifikasi 3 Doktor, 2 Master, dan lainnya sarjana.

Laboratorium

1. Laboratorium Geodesi Menangani masalah penentuan posisi (x, y, z) maupun Lintang Bujur dengan peralatan yang canggih (Global Positioning System), Dinamika bumi (pergeseran kulit bumi, penurunan permukaan bumi, dan sejenisnya)
2. Laboratorium Survei Pemetaan Menangani pemetaan baik darat (terestris) maupun laut (Sounding Survey). Peta topografi maupun tematik, Uitzet, Staking out, dan lainnya untuk gedung, jalan raya, dan sebagainya.
3. Laboratorium Fotogrametri dan Kartografi
   Menangani pembuatan peta secara fotogrametris (foto udara) dan penyajian peta yang memenuhi kaidah kartografi.
4. Laboratorium Remote Sensing dan GIS
   Menangani masalah pembuatan basis data baik peta digital, analog dan citra untuk digunakan dalam GIS (Geographic Information System)

Bidang keahlian

1. Geodesi
   Ilmu yang mempelajari bentuk tubuh dan ukuran bumi, gaya berat bumi. Survei dan pemetaan salah satu cara untuk menyajikan bentuk bumi. Penyajian bentuk dan ukuran bumi ini disajikan dalam bentuk peta baik konvensional maupun digital. Pergerakan bumi dan medan gaya berat bumi dipelajari dalam ilmu kebumian.
2. Geomatika
   Kebutuhan akan informasi yang bergeoreferensi menjadikan suatu bentuk kajian yaitu geoinformatika atau disebut geomatika. Teknologi penginderaan jauh dan penentuan posisi dengan metode ekstraterestrial menggunakan satelit serta perkembangan teknologi komputer mengakibatkan kebutuhan akan informasi yang terbaru begitu dibutuhkan, kemudian muncul suatu sistem yang dikenal sebagai Sistem Informasi Geografik.

Kerjasama

• Jurusan Teknik Geodesi FTSP-ITB.
• Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BAKORSURTANAL).
• Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
• Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
• Ikatan Surveyor Indonesia (ISI)
• Dewan Geomatika Indonesia (DGI)
• Masyarakat Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN)
• Centre of Excellence for GIS in Indonesia
• L’Universite des Reseaux d’Expression Francaise (UREF)
• Hanover University.Deutsche Geselchaf fur Photogrammetri & Femerkundung, Germany.
• University Paul Sabatier, Toulouse-Perancis
• Hanover University

Prospek Alumni

Dalam perkembangannya Teknik Geodesi banyak dibutuhkan oleh pihak-pihak, lembaga, badan yang membutuhkan informasi spasial (keruangan) seperti BAPPEDA, BAKOSURTANAL, LAPAN, Departemen Transmigrasi, Departemen. Pekerjaan Umum, dan Konsultan Teknik.

Informasi Lebih Lanjut
Program Studi Teknik Geodesi
Gedung Teknik Sipil Lantai II
Kampus ITS Sukolilo - Surabaya 60111
Telp. +62-031-5929486, 5929487
Fax. +62-031-5947284
E-mail: bangunms@rad.net.id