Untuk adik adik kelas XII yang mau mendaftar ke PTN, mengapa kalian bingung sekali?
Sibuk
meributkan kuota tiap jurusan, persentase yang diterima, piagam
penghargaan ini diterima atau tidak, nilai segini masuk atau tidak.
Hingga tampaknya kalian melupakan esensi sebenarnya dari tujuan mengejar
pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Hingga kalian kiranya
meninggalkan mimpi kalian sebenarnya untuk diri dan keluarga kalian.
Ketika
kalian paham alasan kenapa kalian ingin kuliah, tahu alasan mengapa
kalian ingin masuk suatu PTN, tahu alasan mengapa kalian memilih satu
jurusan/fakultas, alasan teknis perintilan kecil kecil hingga alasan
biaya tidak akan jadi masalah. Ketika kalian sudah memantapkan hati
untuk terus berusaha demi jurusan impian kalian, apapun halangannya akan
kalian hadapi dengan kepala dingin dan keyakinan tinggi. Itu adalah
tanda kalian sudah pantas masuk ke perguruan tinggi.
Saat kalian
kuliah nanti, tidak ada yang melihat apakah kalian anak aksel atau RSBI
atau akreditasi A atau SMK atau lulusan tahun sebelumnya. Tidak ada yang
bertanya, apakah nilai kalian di semester 3-5 konsisten atau tidak.
Tidak ada yang menaruh perhatian lebih pada piagam kalian apakah finalis
atau juara. Jadi, tenang saja ya.
Sedikit berbagi
pengalaman, saat saya mau masuk ITB, informasi tentang ITB saya dapatkan
dari surat kabar, website resmi ITB, dan pameran pendidikan di beberapa
sekolah. Formulir saat itu masih berupa kertas (bukan online), dan saya
dapatkan dari kakak saya yang kuliah di ITB. Saat itu belum ada akun
twitter, grup facebook, website jaringan pertemanan, dan bantuan bantuan
lain seperti sekarang. Namun saat itu saya merasa info yang saya dapat
cukup karena berasal dari sumber yang resmi dan saya selalu update.
Beruntunglah kalian, terutama 2012, yang dibanjiri akses informasi seperti sekarang ini.
Yang perlu kalian lakukan adalah belajar lebih keras dengan menggantungkan mimpi kalian di depan mata.
Bukan
terus menerus mengeluh karena sistem yang tidak sesuai dengan keinginan
kalian, membanding bandingkan nilai dan kemudian pesimis, memandang
nanar jumlah kuota lalu merasa kesempatan terlalu kecil. Saya dulu tidak
pernah tahu jumlah peminat, jumlah kuota, nilai berapa yang diinginkan
jurusan tertentu, passing grade, dll. Tapi buktinya bisa selamat sampai
sekarang.
Kesempatan kalian tidak akan hilang karena kuota
berkurang. Kesempatan kalian tidak akan berkurang ketika jumlah peminat
yang tampaknya banyak sekali. Kesempatan kalian tidak akan berkurang
saat kelihatannya peminat fakultas itu nilainya tinggi tinggi.
Kesempatan
kalian akan hilang ketika kalian tidak percaya pada diri sendiri,
ketika kalian lengah, ketika kalian tidak berusaha, dan ketika kalian
tidak menyerahkan semuanya ke tangan Tuhan YME.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar